PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN TELAH KURIKULUM
Oleh :
ARISCHO MARDIANSYAH
15086363
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017
KATA
PENGANTAR
Segala puji
bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini. Tanpa pertolongannya mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikannya dengan baik. Solawat dan salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad Saw.
Makalah ini
berjudul “Pengertian, Tujuan Dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran” yang kami susun tepat waktu. Melalui kata pengantar
ini kami minta maaf dan mohon memaklumi jika ada kekurangan dan tulisan yang
kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan
pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki
kelebihan dan kekurangan. Kami membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang
membangun.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perencanaan
pembelajaran ini sangatlah penting dikuasai oleh semua guru bidang studi,
karena perencanaan pembelajaran ini adalah proses aktivitas yang dilakukan
secara teratur dan berjalan secara sistematis mengikuti aturan-aturan yang
telah disepakati sebelumnya.
Setiap
kegiatan pembelajaran bukan merupakan keinginan dari guru sebelah pihak, tetapi
kegiatan pembelajaran itu dikumpulkan dari keinginan-keinginan dari guru yang
lainnya sehingga ketika digabungkan kegiatan pembelajaran itu bisa lebih
afektif dan efesien
Banyak
sekali kekurangan pada proses perencanaan pembelajaran ini, seperti halnya
kurangnya guru pada perencanaan pembelajaran. Terkadang ada kita temui guru
yang tidak merencanakan pembelajaran pada saat proses belajara dan mengajar,
sehingga menyebabkan kurang pahamnya peserta didik terhadap materi kita,
seperti halnya guru menerangkan pembelajaran sepakbola, guru sudah menerangkan
pengertian sepakbola, fungsi sepakbola, sejarah sepak bola dan teknik dasar
dalam permainan sepakbola. Tetapi ada hal yang janggal karena guru hanya menerangkan
dalam ruangan saja, jadi peserta didik tidak bisa me aplikasikan langsung
terhadap apa yang di sampaikan oleh guru. Karena jika dalam pembelajaran yang
banyak terdapat praktek ini seperti nya olahraga, guru harus merencanakan
proses pembelajaran yang menggabungkan antara teori dan praktek itu sejalan, sehingga peserta didik bisa
cepat memahami dengan apa yang kita sampaikan tersebut.
Dalam perencanaan pembelajaran ini
guru haruslah melihat refisi-refisi dari hasil karya orang lain, jangan kita hanya
membuat perencanaan dengan pemikiran sendiri, karena masih banyak hasil karya
orang lain yang baik dan kita bisa mengambil kesimpulan dari hasil karya orang
lain itu, sehinggu perencanaan pembelajaran akan lebih matang dari sebelumya.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Pengertian Perencanaan Pembelajaran
2.
Tujuan Perencanaan Pembelajaran
3.
Fungsi Perencanaan Pembelajaran
C. TUJUAN
1.
Mendapatkan perencanaan pembelajaran yang lebih efesien dan efektif
2.
Meluruskan perencanaan pembelajaran yang jauh dari jangkauan kurikulum
3. Menambah wawasan tentang perencanaan
pembelajaran
4. Memenuhu tugas yang di berikan oleh dosen
Perencanaa Pembelajaran Dan Telaah
Kurikumulm
D. METODE
PENULISAN
Metode yang
di gunakan dalam pembuatan makalah ini adalah dengan cara browsing atau mencari
dari internet dan mencari di buku sebagai bahan dari pembuatan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Perencanaan Pembelajaran
Proses
perencanaan pembelajaran ini tidaklah gampang dilakukan dengan sendirinya, kita
haruslah melihat refisi-refisi orang lain dan bertanya baik kepada dosen, guru
maupun teman sebaya, karena dengan begitu kita bisa mendapatkan argumen-argumen
yang berbeda sehingga kita bisa menggabungkan semua argumen itu menjadi satu
agar perencanaan pembelajaran kita bisa lebih efektif.
Perencanaan
pembelajaran dilakukan oleh guru agar proses belajar mengajar lebih terstruktur
dan efesien. Maka dari itu kita sebagai guru harus lebih teliti dalam hal ini,
harus lebih kreatif dalam membuat perencanaan pembelajaran.
Secara
deduktif dari umum dan kusus, kita dapat melihat pengertian perencanaan
pembelajaran dari berbagai macam argumen yang berbeda :
Menurut :
1. Menurut
Bintoro Tjokroamidjojo (1977) dalam Sa'ud dan Makmun (2007: 4) menyatakan bahwa
"Perencanaan dalam arti seluas-luasnya tidak lain adalah proses
mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan tertentu".
2. Kauffman
(1972) dalam Fattah (2006: 49) menyatakan bahwa "Perencanaan adalah proses
penentuan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dan menetapkan jalan dan
sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu se-efesien dan se-efektif
mungkin".
3. B. Uno (2006) bahwa “perencanaan
yakni suatu cara yang memuaskan untuk membuat kegiatan berjalan dengan baik,
disertai dengan berbagai langkah yang antisipasif guna memperkecil kesenjangan
yang terjadi sehingga kegiatan tersebut mencapai tujuan yang telah ditetapan”.
Jadi gabungan antara kedua pendapat ini yaitu perencanaan adalah perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu
proses kegiatan merumuskan tujuan-tujuan apa yang ingin dicapai oleh suatu
kegiatan pembelajaran.
2. Tujuan Dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran
a.
Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Secara
idealnya tujuan dari perencanaa pembelajaran adalah menguasai sepenuhnunya
bahan dan materi ajar, metode dan penggunaan alat dan perlengkepan
pembelajaran. Tujuan pembelajaran itu memungkinkan guru memilih metode yang
benar sehingga akan mengarah pada tujuan dan metode yang telah dirumuskan. Bagi
guru, setiap pemilihan metode berarti menentukan proses belajar mengajar mana
yang di anggap efektif untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Dengan
demikian betapa pentignya tujuan itu dirumuskan agar pembelajaran itu benar dapat
mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum.
b. Fungi
perencanaan Pembelajaran
Terdapat
juga fungsi pada perencanaan pembelajaran :
1. Memberi guru
pemahaman yang lebih jelas tentang tujuan pendidikan sekolah dan hubungannya
dengan pembelajaran yang dilakukan untuk mencapai tujuan itu.
2. Membantu
guru memperjelas pemikiran tentang sumbangan pembelajarannya terhadap
pencapaian tujuan pendidikan.
3.Menambah
keyakinan guru atas nilai-nilai pembelajaran yang diberikan dan prosedur yang
dipergunakan.
4. Membantu guru dalam rangka mengenal
kebutuhan-kebutuhan siswa, minat-minat siswa, dan mendorong motivasi belajar.
5. Mengurangi kegiatan yang bersifat trial dan error dalam mengajar dengan adanya organisasi yang baik dan
metode yang tepat sehingga menjadikan kegiatan pembelajaran lebih terarah dan
berjalan secara efektif dan efesien.
6. Membantu guru memelihara kegairahan mengajar dan
senantiasa memberikan bahan-bahan yang up
to date kepada siswa.
BAB III
ALTERNATIF PEMECAHAN
1. Guru harus lebih menguasai perannya, karena peran guru
sangat penting di tengah-tengah peserta didik, baik peran sebagai orang tua
maupun sebagai penndidik peserta didik. Karena dengan menguasai peran yang baik
makan perencanaan pembelajaran itu akan lebih mudah tercapai.
2. Guru harus merencanakan setiap pertemuan, sehingga
nantinya bisa melakukan evaluasi dan masukan untuk peserta didik
3. Guru harus
lebih meatangkan perencanaan pembelajaranya, agar bahan yang di ajarkan dapat
dipahami dan dimengerti oleh peserta didik, jangan memberikan bahan ajar atau
metode pembelajaran yang susah dimengerti oleh peserta didik.
BAB IV
KESIMPULAN
Dari topik perencanaan pembelajaran yang sudah kita bahas
bahwasanya dapat kita ambil kesimpulan yaitu perencanaan pembelajaran itu
sangatlah penting dimiliki oleh setiap guru untuk merumuskan metode, bahan ajar
ataupun tujuan yang ingin dicapai untuk kegiatan pembelajaran. Saran untuk guru
dan dosen yaitu selalu melakukan perencanaan pembelajaran setiap sebelum
melakukan proses ajar dan mengajar dan untuk peserta didik, selalu ikuti proses
pengajaran yang dilakukan oleh gurumu dengan serius, karna dengan serius
tersebut kamu sudah menghargai hasil karya guru ataupun dosenmu, karena membuat
perencanaan pembelajaran itu butuh kreatifitas yang luar biasa.
BAB V
REFERENSI
Komentar
Posting Komentar